Berwisata Di Macau - China
Sebelumnya mengetahui hal-hal menarik di Kota Macau, mari kita lihat bagaimana Kota Macau itu sendiri. Sebagaimana macau, Macau merupakan wilayah administrasi khusus dari Negara Republik Rakyat Cina (RRC) yang juga menganut "one country two systems" seperti Hongkong, sehingga Macau mempunyai beberapa keuntungan dengan sistem ini, dimana Macau bia mengatur hukum dan masyarakatnya sendiri selain masalah diplomasi luar negeri dan militer. Macau merupakan wilayah yang kecil, 29,9 km2 dan sebelum menjadi daerah administrasi khusus pada tahun 1999, Macau berada di bawah kekuasaan Portugal selama lebih dari 400 tahun. Sehingga terlihat perbedaan yang sangat nyata antara Macau dan Hongkong yang sebelumnya berada dibawah koloni Inggris. Di Macau, banyak terdapat bangunan, makanan dan budaya yang merupakan perpaduan antara Portugis dan Cina. Di Macau masih banyak peninggalan sejarah kolonial di bangunan kota tua Macau yang bagaikan berada di jalan-jalan kota di Eropa.
Sebelum terdapat kasino dan perjudian, sebagian besar masyarakat Macau merupakan nelayan namun sekarang pekerjaan tersebut hanyalah sebagai sejarah dari perkembangan Kota Macau. Macau terdiri dari Semenanjung Macau dan dua pulau, yaitu Pulau Taipa dan Coloane, serta daerah reklamasi di antara kedua pulau, yaitu Cotai dimana banyak terdapat kasino-kasino baru yang terbesar di dunia. Macau memiliki iklim subtropik dimana juga sering terjadi angin taifun sehingga pengunjung perlu memeriksa kondisi cuaca sebelum berkunjung ke Macau. Bagi warga Indonesia bisa mengunjungi Macau tanpa mengurus visa terlebih dahulu dikarenakan adanya kesepakatan antara Macau dan Indonesia mengenai bebas visa bagi warga negara Indonesia selama 30 hari. Warga Indonesia yang ingin ke Macau bisa datang langsung dengan penerbangan Jakarta-Macau atau dengan kapal ferry melalui Hongkong dalam waktu sekitar 1 jam. Mata uang di Macau ialah Pataca (MOP) yang hanya dapat digunakan dan ditukarkan di Macau jadi jika anda hanya berkunjung dalam waktu singkat sebaiknya anda menggunakan mata uang Dollar Hongkong karena di tempat-tempat wisata, mata uang Hongkong bisa digunakan.
Selama berada di Kota Macau, para wisatawan bisa berkeliling dengan menggunakan bus umum, taksi atau bus hotel besar di Macau seperti Venetian, Wynn, City of Dreams, yang menyediakan shuttle bus gratis dari pelabuhan menuju hotel bus tersebut namun bus ini diperuntukkan bagi mereka yang sudah berusia 18 tahun keatas. Jika anda hanya melakukan kunjungan singkat maka anda dapat mengikuti program "city tour" yang banyak ditawarkan di pelabuhan sehingga anda bisa berkeliling Kota Macau lebih efisien dan efektif. Di Kota Macau sering diselenggarakan beraneka pertunjukan yang mengusung perpaduan kebudayaan Eropa dan Cina, bahkan beberapa pertunjukan seperti "House of Dancing Water" harus memesan tiket masuk sejak jauh hari karena banyaknya peminat untuk pertunjukan tersebut.
Macau merupakan kota yang nyaman untuk berkeliling sambil berjalan kaki sembari menikmati gereja, kuil, benteng atau bangunan kuno dengan desain perpaduan Portugis dan Cina dan melewati lorong-lorong jalan di antara bangunan tersebut. Perpaduan kebudayaan ini terlihat dalam patung Bodhisatta Avalokitesvara atau Kwoon Yam yang merupakan patung dewa Cina namun patung ini memiliki desain dan perwujudan seperti Bunda Maria yang biasa ditemukan di daratan Eropa. Bagi pengunjung yang membawa keluarga, anda bisa berkunjung ke Fisherman's Wharf yang tak jauh dari pelabuhan kapal ferry dimana terdapat taman bermain yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Macau juga menjadi tempat berbelanja, pusat perbelanjaan biasanya terdapat di hotel-hotel besar di Macau seperti City of Dreams dan The Venetian Macau yang menjual produk dari merek terkenal di dunia. Jika anda ingin berbelanja produk atau souvenir maka ada baiknya anda berbelanja di kawasan Senado Square dimana banyak terdapat toko-toko dan pedagang kaki lima yang menjual barang dengan harga yang jauh lebih murah.
UNESCO menetapkan berbagai kawasan dan 25 bangunan di Macau sebagai World Heritage yang memiliki nilai kebudayaan dan sejarah sehingga ini menjadi salah satu daya tarik pengunjung selama berada di Kota Macau. Pengunjung bisa berjalan kaki di kawasan Macau Heritage Walk dimana terdapat bangunan bersejarah, Katedral Sao Paulo, Benteng dan Museum Macau yang letaknya berdekatan sehingga memudahkan untuk mengunjungi satu persatu. Atau berkunjung di Perkampungan Nelayan Taipa dan Coloane sebagai peninggalan para nelayan di masa lampau. Kawasan sejarah Macau Senado Square merupakan kawasan sebelumnya menjadi pusat pemerintakan koloni Portugis selama berada di Macau. Sedangkan Katedral Sao Paulo atau yang dikenal dengan nama Ruins of St. Paul's merupakan katedral yang dibangun Portugis kepada Saint Paul di abad ke 17 dan merupakan gereja Katolik terbesar di Asia pada masa itu. Saat ini yang tersisa dari gereja tersebut hanyalah sebuah tembok dimana terdapat symbol-simbol katolik yang dipadukan dengan karakter Cina seperti Bunda Maria dengan kepala naga.
Tempat lain yang memiliki nilai sejarah tinggi di Macau ialah A-Ma Temple yang merupakan kuil Tao tertua dan terkenal di Macau. Kuil ini dibangun pada 1488 sebagai bentuk penghormatan pada Dewa Matsu, yaitu dewa yang melindungi para nelayan. Dari nama kuil A-Ma inilah asal mula nama Macau muncul di kalangan nelayan Portugis yang mendarat di luar kuil ini berada. Untuk menambah daya tarik Kota Macau, pada tahun 1998 mulai dibangun Macau Tower dan menara ini mulai dibuka untuk umum pada 19 Desember 2001. Konglomerat kasino Macau Stanley Ho terinspirasi dengan Sky Tower di Auckland, Selandia Baru dan menginginkan agar Macau memiliki menara serupa. Menara Macau memiliki ketinggian 338 meter dan dari menara ini, pengunjung bisa melihat keseluruhan Kota Macau baik Semenanjung Macau, Pulau Taipa, Coloane dan Cotai secara keseluruhan melalui menara pengamatan. Di Menara Macau, pengunjung yang ingin menguji adrenalin juga bisa melakukan skyjump dan bungee jump. Saat ini, Menara Macau menjadi salah satu landmark Kota Macau yang menarik pengunjung untuk datang.
Selain tempat-tempat bersejarah, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas dan terkenal dari Macau. Makanan yang terkenal di Macau antara lain egg tart, egg roll, almond cookies dan peanuts candy. Makanan ini dijual hampir di seluruh penjuru Kota Macau terutama di tempat wisata dan hotel di Macau dengan kemasan yang rapih dan mudah untuk dibawa. Bahkan di beberapa toko, pengunjung bisa melihat proses pembuatan makanan ini yang semakin menambah keinginan untuk mencicipi. Namun bagi anda yang beragama Islam harus teliti memperhatikan kandungan makanan karena ada beberapa jenis makanan yang mengandung atau menggunakan bahan baku dari babi. Jadi selain berjudi, Kota Macau memiliki tempat dan hal menarik yang bisa dikunjungi dan dilakukan. Kota Macau memang menjaga sejarah dan peninggalannya sehingga menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung ke kota ini. (Dylla Aswin, Indotravelers)