Brussel, Kota Persinggahan


Sebagian besar wisatawan hanya menjadikan Brussel sebagai kota persinggahan ketika bepergian dari satu kota ke kota yang lain namun sesungguhnya banyak yang bisa anda lihat dan lakukan di Brussel yang tak kalah menarik dari kota lain di Eropa. Letaknya yang berada di antara Belanda dan Perancis, maka bahasa yang digunakan di Brussel adalah Bahasa Perancis dan Belanda serta perpaduan keduanya. Mayoritas penduduk di Brussel beragama Katolik Roma namun pada tahun 2005, banyak terdapat penganut agama Islam hingga mencapai 25% dari penduduk di Brussel. Hal ini dikarenakan banyaknya pendatang yang berasal dari Turki dan Maroko. Jadi bagi anda yang beragama Muslim, tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkan restoran halal selama berada di Kota Brussel.

Apa yang harus dilakukan selama berada di Kota Brussel? Anda tidak perlu khawatir, walau anda hanya memiliki waktu yang terbatas, anda tetap dapat menikmati keindahan Kota Brussel beserta kuliner lokalnya. Sebagian besar tempat wisata yang perlu dikunjungi berada di tengah kota. Disini terdapat Grand Place-Grote Markt, bangunan yang telah dibangun berabad-abad yang lalu ini terletak bersebelahan dengan beberapa bangunan tua yang kaya akan sejarah Kota Brussel. Salah satu tempat yang ingin saya lihat di Brussel adalah Manneken Piss, yaitu patung anak laki-laki yang sedang buang air kecil ke kolam. Patung ini bisa dicapai dari Grand Place_Grote Markt hanya dengan berjalan kaki. Saya tidak mengira bahwa patung yang banyak diperbincangkan ini cukup kecil. Selain Manneken Piss, juga terdapat Jeanneke Piss, versi anak perempuan dari Manneken Piss yang letaknya tidak terlalu berjauhan. Namun Jeanneke Piss kurang terkenala sebagaimana versi anak laki-laki.

Sepanjang perjalanan di tengah kota, jangan lupa untuk mencicipi berbagai kuliner lokal seperti wafel, baik yang rasa asli atau dikombinasikan dengan buah, coklat atau gula, serta coklat Belgia yang terkenal dan kue kering lokal seperti yang tersedia di Toko Coklat Godiva dan Leonidas atau Toko Kue Maison Dandoy. Selain kuliner, anda dapat berbelanja kerajinan buatan tangan yang terdapat di toko-toko sekitar kawasan ini karena kerajinan tangan ini sangat indah dan khas. Atau bagi anda yang dapat mengkonsumsi bir, Brussel terkenal dengan aneka minuman bir yang lezat.

Untuk anda penggemar komik, tentunya anda tidak akan melewati Museum Herge. Museum ini didedikasikan kepada kartunis Georges Remi atau yang dikenal dengan nama Herge yang merupakan pencipta dari komik The Adventures of Tintin. Dengan biaya masuk 9,5 Euro, anda dapat memasuki bangunan 3 lantai yang terdiri dari sembilan ruangan peraga, cafe, ruangan sinema mini dan toko souvenir. Disini anda dapat melihat cerita kehidupan, minat dan karya-karya dari Herge, serta karyanya yang terkenal hingga saat yaitu Tintin.

Jadi jangan jadikan Brussel sebagai kota persinggahan saja, cobalah untuk tinggal lebih lama atau bermalam di kota ini. Banyak tempat yang bisa dikunjungi dan kuliner yang lezat. (Dylla Aswin, Indotravelers)