Keindahan Panorama Kota Zurich
Salah satu cara menghemat biaya selama di Zurich adalah dengan menggunakan Zurich Card (lihat www.zuerich.com). Dengan Zurich Card, wisatawan dapat bebas menggunakan transportasi umum selama berada di Kota Zurich dan sekitarnya, bebas atau potongan harga tiket masuk di hampir semua museum di Zurich dan potongan harga di beberapa restoran. Zurich Card berlaku untuk 24 jam atau 72 jam dengan harga 24 CHF (24 jam) atau 48 CHF (72 jam). Selama di 3 (tiga) hari di Zurich, saya menggunakan Zurich Card 72 jam sehingga saya bisa berkeliling kota Zurich, termasuk ke Gunung Uetliberg. Karena tujuan saya ke Zurich adalah untuk melihat dan bermain salju, namun tetap bisa menghemat biaya hidup disana, maka saya memutuskan untuk ke tempat yang pasti bersalju dan tanpa biaya besar. Gunung Uetliberg dapat dicapai dengan menggunakan kereta dari stasiun utama, Zurich Hauptbahnhof dalam waktu 20 menit. Dari puncak gunung, kita dapat menyaksikan pemandangan kota Zurich dan juga Danau Zurich. Atau cukup bermain salju di sekitar stasiun Uetliberg.
Negara Swiss sendiri termasuk dalam Schengen Area dan anggota EFTA namun bukan termasuk dalam EU (European Union), sehingga mata uang yang berlaku di Swiss adalah Swiss Franc (CHF) namun mata uang Euro masih diterima sebagai alat pembayaran. Sebagai negara netral, di Swiss terdapat 4 (empat) bahasa resmi yang digunakan di kawasan yang berbeda, yaitu Bahasa Perancis, Jerman, Italia dan Roman. Zurich merupakan kota terbesar di Swiss dan menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa resminya, namun para wisatawan tidak perlu khawatir karena sebagian besar masyarakat Zurich memahami Bahasa Inggris.
Old Town merupakan wilayah di Kota Zurich yang terletak di sisi Sungai Limmat dan Danau Zurich, dimana wilayah ini banyak terdapat tempat bersejarah juga pertokoan. Danau Zurich merupakan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi kota ini. Pemandangannya yang sangat indah membuat anda takjub, terutama di saat musim dingin, dimana pegunungan yang ditutupi salju menjadi latar belakang Danau Zurich ini. Kondisi air di Danau Zurich ini sangat bersih sehingga menjadi sumber air bagi penduduk di Kota Zurich. Danau ini dapat dilihat dari berbagai sisi kota, namun saya tertarik untuk menyaksikan keindahannya dari Rapperswil. Selain dapat menyaksikan Danau Zurich dari ketinggian, di Rapperswil saya juga dapat melihat Kastil Rapperswil dengan taman bunga mawarnya.
Selain Danau Zurich, Katolik Roma merupakan agama mayoritas di Zurich sehingga banyak terdapat gereja di kota ini, salah satunya Gereja St Peter, satu dari empat gereja utama di bagian Old Town Zurich, yang memiliki Menara gereja dan jam gereja terbesar di Eropa yang dibangun pada tahun 1538. Di bagian kota ini juga banyak terdapat museum seperti Museum Seni Zurich, Museum Nasional Swiss atau Museum Desain. Jangan lupa memanfaatkan Zurich Card jika berminat mengunjungi museum-museum ini, karena anda dapat mengunjungi secara gratis atau mendapatkan potongan harga. Bagi anda pecinta belanja, jangan khawatir karena disini anda juga dapat berbelanja merek-merek terkenal atau barang khas Zurich seperti jam tangan, tas, baju dan lainnya.
Namun hal menarik di bagian kota ini adalah arsitektur bangunan khas Eropa dengan hanya sedikit bangunan tinggi seakan membawa kita berada di Eropa masa lampau. Hal ini memang diatur oleh pemerintah setempat dengan membatasi ijin pembangunan gedung tinggi hanya di bagian barat dan utara kota untuk menjaga keindahan arsitektur kota. Walau biaya di Kota Zurich ini lebih tinggi dibandingkan kota-kota lain di Eropa namun tidaklah sia-sia saya menyempatkan diri ke kota ini karena saya bisa mendapatkan pemandangan dan pengalaman yang indah selama berada di kota ini. (Dylla Aswin, Indotravelers)