Menjelajahi Negeri Kangguru - Australia

Benua Australia berada di belahan bumi bagian selatan yang merupakan benua terkecil di dunia. Letaknya tidak jauh dari Indonesia namun Australia memiliki iklim yang berbeda terutama di kawasan bagian selatan, kawasan ini memiliki 4 musim, yaitu musim panas, gugur, dingin dan semi. Namun berbeda dengan negara-negara di belahan bumi utara, sebaliknya Australia mengalami musim dingin di pertengahan tahun antara bulan Juni hingga Agustus begitu juga dengan musim-musim yang lain. Australia merupakan negara persemakmuran Inggris dengan sebagian besar wilayahnya berada di daratan Australia serta Pulau Tasmania dan pulau-pulau kecil lainnya. Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin namun saat ini penduduk Australia di dominasi warga kulit putih yang merupakan keturunan bangsa Eropa. Australia terdiri dari 6 negara bagian; New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria dan Australia Barat serta 2 teritorial, yaitu Teritorial Utara dan Teritorial Ibukota Australia.

Walau letaknya tidak jauh dari Indonesia, namun warga Indonesia tidak bisa bebas begitu saja untuk memasuki Negara Australia karena tidak ada perjanjian bebas visa diantara kedua negara. Untuk warga Indonesia yang ingin mengunjungi Australia diwajibkan untuk memiliki visa atau surat ijin memasuki suatu negara yang diurus di kedutaan besar negara yang bersangkutan. Pengurusan visa diperlukan waktu sekitar satu bulan, saat ini Australia sudah memberlakukan pengurusan visa secara elektronik yang lebih mempermudah proses ini. Untuk memperlancar pengurusan visa, ada baiknya setiap pemohon mempelajari persyaratan yang ada di situs kedutaan, kemudian melengkapi persyaratan yang ada dengan baik dan benar.

Selain memiliki visa, memasuki Negara Australia juga harus melalui berbagai pemeriksaan imigrasi dan bea cukai yang ketat. Pengunjung diharuskan mengisi formulir kedatangan yang harus menjelaskan kunjungan secara rinci seperti jangka waktu, tempat tinggal. Selain itu pengunjung juga harus menjelaskan barang bawaan dengan mengisi kolom "ya" atau "tidak", jika ragu-ragu sebaiknya anda mengisi kolom "ya" karena nanti petugas akan menentukan barang tersebut diperbolehkan atau tidak. Jangan sampai menyembunyikan sesuatu dari petugas karena besa berakibat fatal. Peraturan cukai di Australia sedikit berbeda dari negara-negara lain, selain melarang barang seperti senjata api, bahan peledak, obat-obat terlarang dan barang bajakan, mereka juga melarang makanan nabati dan hewani baik segar maupun kemasan beserta produk turunannya. Tidak perlu terlalu khawatir, jika pengunjung membawa barang tersebut sebaiknya anda declare (menyatakan) di formulir yang ada sehingga akan baik-baik saja melewati pemeriksaan. Selain dengan mesin pindai, pemeriksaan juga dilakukan dengan melibatkan anjing terlatih yang mencium barang bawaan pengunjung yang declare dan petugas yang memeriksa barang yang sudah di declare, akan lebih baik barang yang akan diperiksa berada di satu koper sehingga memudahkan dan mempersingkat pemeriksaan.


Banyak tempat yang bisa dikunjungi di Negara Australia seperti Sydney, Melbourne, Canberra, Gold Coast, Brisbane, Tasmania, Perth dan sebagainya. Ibukota Negara Australia adalah Canberra namun kota terbesar di Australia adalah Sydney dan diikuti dengan Melbourne yang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan bisnis. Australia dikenal juga sebagain negeri Kangguru karena hewan ini jarang ditemui di tempat lain. Selain Kangguru, hewan khas lain adalah Koala yang memakan daun eucalyptus juga hewan Tasmania. Demografi yang berbeda dari wilayah lain menyebabkan beberapa spesies hewan dan timbuhan bisa hidup dan berkembang biak di Australia. Bahasa yang digunakan oleh mayoritas penduduk Australia adalah Bahasa Inggris serta mayoritas agama adalah Kristen dan Katolik. Selama di Australia, pengunjung sangat mudah untuk mendapatkan informasi mengenai tempat-tempat wisata, transportasi umum, penginapan serta tempat makan. Informasi ini dapat dengan mudah di dapat melalui Internet, brosur di bandara atau hotel dan bertanya ke petugas-petugas di tempat umum. Mata uang yang digunakan selama di Australia adalah Australian Dollar dan bagi anda yang beragama Islam, tidak usah khawatir dengan makanan halal, cukup mudah untuk mendapatkan restoran dan makanan halal selama di Australia. (Dylla Aswin, Indotravelers)