Ketika merencanakan akan mengunjungi Jepang, sepupu saya mengusulkan agar kami mencicipi daging Kobe. Tentunya kami sangat bersemangat membayangkan menikmati daging Kobe yang sangta terkenal akan kelezatannya. Daging Kobe merupakan daging sapi yang berasal dari Kobe, terkenal dengan kelezatan rasa, kelembutan serta kadar lemak dengan tekstur marbelnya. Setiap daging Kobe yang disantap akan melalui proses standarisasi oleh lembaga terpercaya di Jepang dalam menjaga kualitasnya. Dalam pemeliharaannya, sapi diberi rumput khusus dan mendapatkan perlakukan spesial seperti membersihkan, menyisiri bahkan memijat sapi agar sapi tidak mengalami stress dan mengganggu kualitas dagingnya.
Namun kegembiraan menyantap daging Kobe sedikit terganggu dengan kehalalan daging tersebut. Sebagai umat Muslim tentunya kami diwajibkan untuk menyantap hidangan yang Halalan Toyyiban, Halalan Toyyiban, yaitu hidangan yang diperbolehkan dan diijinkan untuk disantap sesuai syariat agama Islan, manakan yang Halan dan baik bagi kaum Muslim. Karenanya kami mencari berbagai info mengenai kehalalan daging Kobe ini, Alhamdulillah kami menemukan sebuah artikel mengenai restoran Tsuki Usagi yang mengklaim sebagai restoran pertama yang menyediakan Halal Kobe Beef, mereka memperoleh daging halal ini dari toko pemotongan daging Tatsuya (dilengkapi dengan sertifikasi halal dari Islamic Center Japan dan ESMA of UAE pada produknya) serta mengolah daging tersebut menjadi suatu hidangan dengan peralatan memasak dan makan tersendiri.
Untuk menyantap Halal Kobe Beef ini, kita harus melakukan pemesana terlebih dahulu, setidaknya dua hari sebelum kedatangan. Untuk pemesanan dapat menghubungi Lee dari Tatsuya di tatuya@kobebeef.co.jp dan jangan khawatir karena anda bisa melakukan percakapan dengan menggunakan bahasa Inggris. Anda bisa menyantap daging Kobe ini dalam bentuk steak, sukiyaki (minimal 2 porsi) dan hobayaki. Setiap hidangan disajikan bersama makanan pembuka berupa salad, kentang manis, labu dan sup lalu dilanjutkan dengan sashimi serta tempura. Untuk makanan pendamping juga disediakan garlic rice dan sup jamur serta buah pir sebagai makanan penutup. Untuk makanan utama, yaitu daging Kobe, kami memilih menu sukiyaki dan steak dengan berbagai kategori daging (setiap daging memiliki tekstur dan tingkat marbel yang berbeda-beda).
Dengan perlakuan khusus yang diterima sapi untuk daging Kobe maka daging Kobe ini dijual dengan harga yang mahal. Harga setiap menu di restoran ini dimulai dengan harga 10.000 yen atau sekitar 1,3 juta rupiah dengan berat daging sekitar 300 gram. Memang harga daging ini cukup mengorek koceh namun memang ada harga ada kualitas, rasa dalam setiap gigitan daging Kobe ini sangat spesial, daging langsung meleleh saat disantap dan teksturnya yang lembut membuat rasa daging ini berbeda dari jenis daging lainnya.
Restoran Tsuki Usagi ini terletak 5 menit berjalan kaki dari stasiun kereta Sannomiya, Kobe. Restoran ini terletak di lantai teratas gedung sehingga jika anda ingin menjalankan ibadah sholat, mereka bisa menyediakan area khusus tanpa gangguan. Selain itu, di restoran ini, kami mendapatkan pengalaman menyantap makanan yang baru. Kami mencoba untuk menyantap daging dengan dilumuri telur mentah, memarut sendiri wasabi segar untuk menambah rasa pedas saat menyantap steak dan sashimi. Sebelum menyantap, kami juga diperlihatkan sertifikasi Halal daging Kobe serta sertifikat tingkat kualitas daging yang akan disajikan. Proses memasak daging di Kobe juga sedikit berbeda daripada di kota-kota lain di Jepang, proses ini dilakukan di meja tamu sehingga kami bisa melihat proses tersebut serta berbincang dengan chef serta asistennya mengenai sejarah daging Kobe ataupun bagaimana menyantap yang tepat.
Dengan pengalaman ini, kami pulang dengan perut kenyang dan hati bahagia walau menghabiskan banyak uang untuk daging Kobe ini. (Dylla Aswin)