Bepergian ke luar negeri bukan berarti kurangnya rasa cinta ke tanah air. Dengan berkunjung ke negara lain, kita dapat melihat hal-hal positif negeri sendiri yang selama ini dianggap hal biasa namun sulit di dapat di tempat lain. Kelebihan dan kekurangan negara kita dapat dilihat secara obyektif dan semoga bisa menambah kesadaran untuk berinteropeksi untuk memajukan dan menghargai yang kita miliki. Mengunjungi negara lain untuk pertama kali akan menjadi suatu pengalaman berharga bagi seseorang di dalam hidupnya. Bagi orang Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara merupakan pilihan yang baik untuk dikunjungi pertama kali.Hal ini dikarenakan tidak diperlukannya visa untuk memasuki negara tersebut, kemiripan budaya dan latar belakang serta letaknya yang tidak jauh sehingga biaya yang dipersiapkan juga tidak terlalu besar.


Kuala Lumpur - Malaysia merupakan salah satu pilihan mudah dan tepat bagi pelancong yang pertama kali bepergian keluar negeri. Bagi umat Muslim, tentulah lebih mudah untuk memilih makanan halal dan tempat untuk melakukan sholat selama kunjungan karena agama mayoritas di Malaysia adalah Muslim.Kendala bahasa juga tidak terlalu menjadi hambatan bagi penduduk Indonesia karena penduduk Malaysia menggunakan Bahasa Melayu yang tidak terlalu berbeda dengan Bahasa Indonesia.Biaya yang perlu disediakan untuk mengunjungi Kuala Lumpur selama 3 hari hanya mencapai tiga juta rupiah yang sudah mencakup biaya tiket pesawat penerbangan murah, penginapan, transportasi, makan serta tiket masuk tempat wisata. Apalagi banyaknya perusahaan penerbangan langsung menuju Kuala Lumpur dari berbagai kota besar di tanah air menyebabkan harga yang ditawarkan cukup bersaing.

Malaysia

Hampir seluruh tempat wisata di Kuala Lumpur merupakan tempat atau daerah yang sengaja dibuat untuk menjadi tempat kunjungan para pengunjung selama disana. Wisata alam hampir tidak ada di kota Kuala Lumpur, jika ingin melihat wisata alam yang ada di Negara Malaysia, pengunjung harus bepergian ke daerah atau negara bagian lain. Malaysia memiliki 13 negara bagian dan 3 wilayah persekutuan yang terletak di dua kawasan, yaitu Semanjung Malaysia dan Pulau Kalimantan.Kuala Lumpur merupakan ibukota Negara Malaysia dan Putrajaya merupakan pusat pemerintahan persekutuan.Kegiatan pemerintahan dipindahkan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada tahun 1999 yang terletak antara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan kota Kuala Lumpur.

Malaysia

Putrajaya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra. Pembangunan kawasan Putrajaya merupakan gagasan dari Perdana Menteri Mahatir Mohammad untuk mengatasi kepadatan kota Kuala Lumpur di akhir tahun 1980. Kawasan ini dengan tetap mengusahakan kawasan hijau seperti pepohonan dan danau.Gedung-gedung pemerintahan dipusatkan di kawasan ini, beserta fasilitas pendukung seperti perumahan dinas pegawai negeri, sekolah, rumah sakit dan sebagainya.Obyek menarik di kawasan ini adalah Masjid Putra, bentuk gedung yang khas serta beberapa jembatan yang menghubungi antar lokasi yang terpisahkan oleh danau.

Malaysia

Dari KLIA menuju kota Kuala Lumpur, pengunjung bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang menarik yang letaknya berdekatan sebagai suatu rangkaian city tour yaitu Istana Negara, Monumen Nasional, Masjid Jamek, Masjid Negara dan Dataran Merdeka.Istana Negara terletak di daerah Bukit Petaling merupakan tempat tinggal Yang Dipertuan Agung, Raja Malaysia.Istana ini dibangun pada tahun 1928 namun sempat ditempati oleh pemerintahan Jepang pada masa penjajahan tahun 1942-1945. Pada Desember 2011, Istana Negara dipindahkan ke Jalan Duta, Kuala Lumpur sedangkan Istana Negara yang lama dijadikan sebagai obyek wisata bagi para wisatawan. Hal menarik dari tempat ini adalah pergantian tugas pengawal kerajaan yang menggunakan kuda setiap jam.Mayoritas penduduk Malaysia beragama Islam sehingga masjid menjadi tempat wisata kunjungan wisatawan. Masjid Jamek merupakan masjid tertua di Kuala Lumpur yang mulai beroperasi sejak tahun 1909 namun sejak 6 November 2012 hingga 5 Maret 2013, Masjid Jamek ditutup sementara dikarenakan alasan keamanan dan melakukan renovasi. Arsitektur bangunan masjid ini menyerupai gedung Sultan Abdul Samad, dikarenakan kedua bangunan tersebut dibuat oleh arsitek yang sama.

Malaysia

Sebelum Masjid Negara beroperasi pada tahun 1965, Masjid Jamek merupakan masjid utama di Kuala Lumpur.Masjid Negara terletak di kawasan strategis pusat kota Kuala Lumpur yang mudah dijangkau karena terletak dekat stasiun kereta. Seluruh pengunjung masjid diwajibkan untuk menggunakan busana muslim, bagi semua pengunjung yang tidak menggunakan busana muslim lengkap dapat meminjam jubah untuk digunakan selama di dalam masjid. Arsitektur masjid ini mengadaptasi arsitektur masjid-masjid di kawasan Timur Tengah, Turki, India dan Spanyol.Masjid ini terasa sangat sejuk dengan adanya kolam yang hampir mengelilingi masjid, di kolam tersebut juga terdapat beberapa air mancur yang menambah kesejukan di tengah hawa panas kota Kuala Lumpur. Masjid ini bisa menampung 3000 jemaah di dalam masjid dan 5000 jemaah di beranda masjid.


Tak jauh dari Masjid Negara terdapat Dataran Merdeka di depan Gedung Sultan Abdul Samad. Kawasan ini merupakan lokasi pertama kalinya dikibarkan bendera Malaysia menggantikan Union Flag tepat tengah malam pada 31 Agustus 1967.Di sekitar kawasan Dataran Merdeka, banyak terdapat gedung-gedung dengan arsitektur Inggris tempo dulu seperti Gedung Sultan Abdul Samad dan kompleks Royal Selangor.Salah satu tempat bersejarah lainnya bagi Malaysia adalah Monumen Nasional.Tugu ini dibangun pada tahun 1966 untuk mengenang para pejuang yang berperang melawan penjajah pada masa Perang Dunia ke II. Tinggi tugu ini mencapai 15 meter dan berada di Jalan Tugu.Sebagaiman bangunan yang bernuansa arsitektur Inggris, kebudayaan Malaysia merupakan perpaduan dari kebudayaan Melayu, Cina dan India.Dengan perpaduan masyarakat ini, di Malaysia memiliki berbagai jenis makanan yang dipopulerkan oleh masing-masing kebudayaan tersebut.Makasan khas Malaysia adalah Nasi Lemak yang terdiri dari nasi dengan lauk ikan kecil, kacang tanah dan sambal. Makanan Cina dan India juga mudah ditemui di pelosok negeri seperti berbagai jenis mie, makanan dengan bumbu kari.

Malaysia

Selain rangkaian city tour, bangunan yang menjadi ikon Kuala Lumpur di dunia adalah Menara Kembar Petronas yang pernah menjadi gedung tertinggi di dunia pada tahun 1998 dengan ketinggian 452 meter sebelum dibangun Burj Khalifa di Dubai pada tahun 2010 dengan ketinggian 828 meter. Disebut Menara Kembar karena terdapat dua menara yang terletak bersisian dan dihubungkan dengan sky bridge pada lantai 41 dan 42, walau jembatan ini tidak merupakan kesatuan dari kedua menaratersebut. Selain untuk menopang kedua menara, jembatan ini dibuat untuk kepentingan keselamatan jika terjadi bencana kebakaran untuk dijadikan akses keluar bagi orang-orang yang terdapat di dalam gedung.Menara ini terdiri dari 88 lantai, pengunjung dapat menaiki menara ini hingga ke lantai tertinggi dengan membeli tiket pengunjung terlebih dahulu. Tiket untuk menaiki Menara Kembar ini cukup sulit di dapat karena pengunjung harus antri dari pagi hari untuk mendapatkan jam kunjungan. Jumlah pengunjung yang dapat naik ke lantai teratas dibatasi dengan alas an keselamatan. Pada lantai teratas, pengunjung dapat melihat pemandangan di sekitar menara melalui kaca di sekililing lantai tersebut.Di sekitar Menara Kembar Petronas terdapat pusat perbelanjaan Suria KLCC yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kuala Lumpur. Selain itu terdapat Suria Park yang merupakan kawasan hijau yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk berolahraga, berjalan kaki, bermain bagi anak-anak serta banyak terdapat patung, kolam dan dekorasi di beberapa sudut taman.

Menara lain yang merupakan ikon Kuala Lumpur adalah KL Tower, menara ini merupakan menara telekomunikasi dengan antena di bagian atas. Menara ini digunakan untuk memancarkan gelombang beberapa stasiun televisi dan radio juga digunakan untuk mengamati jatuhnya hari- hari penting dalam Agama Islam.Menara Kuala Lumpur terlihat lebih tinggi daripada Menara Kembar Petronas karena letaknya yang diatas Bukit Nanas. Menara ini selesai dibangun pada 1 Maret 1995 dengan ketinggian 421 meter pada bagian atas menara terdapat restoran berputar yang menyajikan pemandangan kota Kuala Lumpur. Menara Kuala Lumpur terbuka bagi umum, pengunjung bisa menikmati pemandangan di observation deck dengan teropong yang tersedia. Selain restoran berputar, di sekeliling Menara Kuala Lumpurmerupakan hutan yang sejuk dan asri untuk dinikmati pengunjung.Pengunjung bisa berjalan kaki ataupun melakukan kegiatan bertualang di sekitar Bukit Nanas ini.

Tujuan wisata lain yang terletak kurang lebih 35 km dari kota Kuala Lumpur adalah Genting Highlands. Genting Highlands terletak di ketinggian 1.860 meter di daerah perbatasan Pahang dan Selangor, tempat ini merupakan satu-satunya lokasi judi legal di Malaysia.Kegiatan judi ini hanya diperbolehkan untuk wisatawan karenanya para pengunjung yang ingin berjudi diwajibkan untuk membawa passport sebagai tanda pengenal untuk berjudi. Diperlukan satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kuala Lumpur untuk mencapai wilayah ini, pengunjung juga dapat menaiki cable car atau disebut Genting Skyway sepanjang 3,38 km yang merupakan cable car tercepat dan terpanjang di kawasan Asia Tenggara. Pada akhir minggu, antrian cable car ini sangat panjang sehingga untuk menghindari antrian panjang, sebaiknya pengunjung sampai di tempat sebelum jam 10 pagi.Selama menaiki cable car, pengunjung bisa menikmati tebing dan pepohonan yang terdapat di pegunungan Titiwangsa.Karena letaknya di pegunungan sehingga suhu di kawasan ini berkisar 140 dan tidakpernah lebih dari 250 derajat Celcius.

Di kawasan Genting Highlands terdapat 5 buah hotel bintang 5, diantaranya First World Hotel yang merupakan hotel terbesar di dunia hingga tahun 2008 dengan jumlah kamar sebanyak 6.118 kamar. Selama berada di kawasan ini, pengunjung juga dapat berbelanja di beberapa toko serta menikmati berbagai jenis makanan yang disajikan berbagai restoran fine diningdan fast food, serta bar and lounge. Jika anda membawa keluarga, terutama anak-anak, jangan lewatkan tiga jenis Theme Park di Genting Highlands, yaitu Genting Outdoor Theme Park, First World Indoor Theme Parkdan Water Park. Jenis permainan yang menarik banyak pengunjung antara lain Flying Coaster, Space Shot yang memacu adrenalin anda, serta Snow World. Jika anda ingin menjajal semua jenis permainan, sebaiknya anda membeli tiket terusan seharga MYR 50 untuk dewasa dan MYR 35 untuk anak-anak.

Tidak jauh dari Genting Highlands, tepatnya di daerah Gombak, terdapat Batu Caves.Batu Caves merupakan kumpulan 3 gua utama dan beberapa gua yang lebih kecil, gua-gua ini terbentuk dari batu kapur sejak ratusan tahun lalu dan berada di lembah tak jauh dari Sungai Batu. Untuk mencapai gua-gua tersebut, pengunjung harus menaiki 272 anak tangga.Batu Caves merupakan salah satu kuil yang popular bagi umat Hindu selain yang berada di India. Setiap tahunnya di kuil ini diadakan festival Thaipusam yang merupakan perayaan keagamaan bagi umat Hindu Tamil sekitar bulan Januari/Februari.Pada festival ini, sebanyak 800.000 umat Hindu berdatangan di kuil ini untuk merayakan festival tersebut.Di kuil ini juga terdapat patung Dewa Murugga tertinggi di Malaysia dan nomor dua tertinggi di dunia dengan tinggi patung mencapai 42,7 meter.Di kawasan sekitar kuil ini banyak terdapat monyet, burung dan binatang-binatang lainnya yang berkeliaran dengan bebasnya.

Bagi anda yang senang berbelanja, jangan melewatkan daerah Bukit Bintang dalam daftar kunjungan anda selama di Kuala Lumpur. Bukit Bintang merupakan kawasan perbelanjaan yang terkenal di Kuala Lumpur, oleh masyarakat setempat disebut juga sebagai kawasan turis karena sebagian besar turis akan mengunjungi atau tinggal di kawasan ini.Di kawasan ini memang banyak terdapat hotel dari yang bintang 5 hingga losmen/hostel sehingga wisatawan lebih memilih menginap di kawasan ini. Di Bukit Bintang, banyak terdapat pusat perbelanjaan seperti Pavilion, Lot 10, Low Yat Plaza, BB Plaza dan masih banyak lainnya. Pusat perbelanjaan ini menyediakan segala macam merek-merek luar negeri, lokal hingga pedagang di pinggir jalan yang menawarkan barang dengan harga miring.Di tempat ini, anda juga dapat membeli oleh-oleh khas Malaysia dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan di tempat penjualan souvenir di tempat wisata lainnya.Selain sebagai tempat belanja, banyak terdapat spa &foot reflexology serta berbagai macam restoran di sepanjang Jalan Bukit Bintang.

Malaysia

Tempat belanja lainnya di Kuala Lumpur adalah Pasar Seni atau Central Marketdi Jalan Tun Tan Cheng Lock dan tak jauh dari sana terdapat kawasan Chinatown di Jalan Petaling.Kedua tempat ini merupakan tempat belanja dimana pengunjung harus menawar harga yang ditawarkan untuk mendapatkan harga yang terbaik.Di kedua tempat ini disediakan berbagai macam barang seperti souvenir khas Malaysia, tanaman herbal Cina serta barang-barang kerajinan.

Selain Kuala Lumpur, masih banyak kota dan daerah lain di Malaysia yang bisa dijadikan tempat wisata, namun Kuala Lumpur merupakan pilihan tepat sebagai tujuan mancanegara dengan biaya tidak terlalu banyak dan kemudahan akses bagi orang Indonesia. Kita mungkin tidak akan pernah merasa bangga dan mencintai negara kita jika kita tidak pernah melihat negara-negara lainnya. (Dylla Aswin, Indotravelers)


Artikel Lainya