
Keindahan pantai Pelabuhan Ratu sangat memikat hati presiden pertama indonesia Bapak Soekarno, konon beliau pertama kali datang dan sadar akan keindahan dan daya tarik pantai ini justru ketika bersembunyi dari kejaran penjajah Belanda, saat itu kawasan pantai Pelabuhan Ratu merupakan kawasan yang sangat sepi dan cukup jauh dari lokasi pemukiman penduduk.
Di masa awal kemerdekaan, kecintaan Presiden Soekarno akan tempat ini pun diwujudkan dengan membangun hotel yang sangat megah di masanya, pembangunan hotel yang sekarang bernama Inna Samudra Beach ini bersamaan dengan pembangunan bangunan hotel besar lainya yaitu hotel indonesia di Jakarta dan Bali Beach Hotel di Bali serta supermarket Sarinah yang mrupakan proyek proyek mercusuar yang didanai oleh hasil rampasan perang. Soekarno menempatkan pantai Pelabuhan Ratu sejajar dengan Bali dan Jakarta dan memiliki rencana yang tak kalah besar untuk menjadikanya sebagai pusat pariwisata dan hiburan. Selain hotel beliau juga merencanakan pembangunan lapangan golf seluas 35 Ha, landsan helikopter dan sebuah pelabuhan kapal laut untuk wisatawan yang datang ke Pelabuhan Ratu tidak melalui jalan darat yang berliku-liku.
Untuk keperluan pribadi dan keluarganya, Presiden Soekarno membangun sebuah villa / pesanggrahan tepat di lokasi terbaik yang ada di pantai ini, pesanggarah ini masih berdiri hingga saat ini dan menjadi salah satu istana kepresidenan yang jarang dikunjungi.

Namun seiring dengan berjalanya waktu, jelas terlihat bahwa Pelabuhan Ratu bernasib tidak sebaik Bali dan tempat lainya dalam hal pariwisata, bahkan cukup jauh tertinggal oleh rival yang tidak diperhitungkan seperti Pantai Pangandaran. Namun demikian tentu saja semua ketertinggalan dalam pembangunan sarana dan fasilitas wisata ini tidak menghilangkan begitu saja pesona dan keindahan pantai Pelabuhan ratu yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, sehingga telah demikian memikat hati pendiri bangsa ini. Sebuah keindahan kawasan pesisir pantai yang berbatasan langsung dengan perbukitan selatan Jawa Barat, bertopografi unik dibalut cerita mistis Ratu Pantai Selatan yang melegenda.
Saat ini pantai pelabuhan ratu cukup ramai oleh wisatawan terutama di akhir pekan dan saat-saat liburan panjang. Hotel yang digagas presiden Soekarno masih berdiri dengan gagah dan menjadi yang termegah di kawasan ini, walaupun terlihat sedikit using dan kurang terawat. Deretan rumah makan seafood tepat di pinggir pantai selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati kelezatan masakan olahan ikan yang ditangkap oleh nelayan sekitar.