Kawah Sikidang, Dataran Tinggi Dieng
Kawah Sikidang merupakan salah satu tujuan utama di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Tidak seperti kebanyakan kawah yang umumnya berada di puncak gunung, jika dilihat sepintas kawah Sikidang seolah berada di tengah pelataran dekat dengan ladang penduduk. Namun demikian Kawah Sikidang merupakan kawah aktif, dapat dilihat dari lubang-lubang kawah dengan air mendidih dan asap belerang yang mengepul.
Kawah sikidang memiliki keunikan yakni lokasinya berpindah-pindah, banyak ditemukan bekas lubang kawah lama yang kini seakan mati dan berpindah ke lokasi lainnya masih di sekitar kawah lama, oleh karena itulah kawah ini disebut sebagai sikidang atau si rusa yang sering melomapt-lompat. Uniknya lagi dari kawah ini pengunjung dapat melihat sampai ke bibir kawah yang mendidih, namun tentu saja dengan tetap memperhatikan keselamatan anda sendiri.
Kawah Sikidang berada di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Menurut masyarakat setempat, nama Sikidang itu sendiri berasal dari legenda seorang Raja yang bernama Kidang Garungan, dimana konon Raja tersebut memiliki kepala yang berbentuk kepala rusa atau dikenal oleh penduduk sekitar dengan sebutan Kidang. Al kisah sang Raja hendak melamar seorang putri cantik jelita bernama Ratu Shinta Dewi, namun sang Ratu rupawan tersebut justru hendak menolak lamaran sang raja secara halus yakni dengan memberikan persyaratan dibuatkan sebuah sumur yang sangat dalam.
Saat sang Raja hendak menyelesaikan pekerjaannya dan masih berada di dalam sumur dalam tersebut, sang Ratu beserta pengawalnya mengubur Kidang Garungan dari atas, sang Raja pun marah dan dengan kesaktianya berusaha keluar dari dalam tanah, kesaktianya yang luar biasa menyebabkan bumi bergetar dan menimbulkan uap dan air panas yang melompat-lompat layaknya seekor rusa (kidang), dalam kemarahanya, sang Raja megutuk seluruh keturunan Ratu Shinta Dewi berambut gimbal. Demikian hingga saat ini masih ditemukan anak kecil bermbut gimbal di kawasan Dieng, saat sang anak akan dicukur, biasanya dilakukan acara adat bernama "Ruwatan Gambel" yang juga menjadi daya tarik pariwisata di kawasan dataran tinggi Dieng.
Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, kawah Sikidang menyimpan potensi panas bumi yang dapat digunakan sebagai tenaga pembangkit listrik, melalui sebuah penelitian didapat potensi tenaga listrik dari sumber panas bumi Kawah Sikidang sampai dengan 175 MW. Namun kawah ini juga menyimpan bahaya berupa gas beracun yang mematikan. (Indotravelers)