Wisata Di Luxembourg

Pernahkah anda mendengar tentang negara-negara Benelux? Benelux merupakan negara yang bekerjasama secara ekonomi yang terdiri dari negara Belgia, Belanda dan Luxembourg, dimana ketiga negara tersebut memiliki kesamaan secara wilayah, ekonomi dan budaya. Terkait dengan wisata, saya banyak mendengar wisatawan Indonesia yang mengunjungi negara Belanda dan Belgia namun jarang yang mengunjungi Luxembourg. Hal inilah yang mendorong saya untuk berwisata ke Luxembourg dan mulai mencari informasi tempat wisata yang menarik dan bagaimana menuju negara ini.


Wisata Di Luxembourg

Wisata Di Luxembourg

Wisata Di Luxembourg

Sebelum mengetahui tempat wisata di Luxembourg, marilah mengenal sedikit tentang Luxembourg. Luxembourg City adalah ibukota negara yang terletak di Eropa Barat ini, merupakan salah satu negara terkecil serta memiliki populasi terkecil di Eropa namun merupakan salah satu negara yang memiliki pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Luxembourgish, French dan Dutch, dikarenakan lokasinya yang berbatasan dengan Belgia, Perancis dan Jerman. Untuk mencapai negara ini, anda membutuhkan waktu sekitar 3 (tiga) jam dari Brussel, baik dengan menggunakan kereta api atau mobil/bis.

Wisata Di Luxembourg

Wisata Di Luxembourg

Wisata Di Luxembourg


Tempat yang paling menarik perhatian saya di Luxembourg City adalah old city atau bagian kota tua di Luxembourg. Di kawasan yang berbentuk lembah ini banyak terdapat bangunan-bangunan bersejarah serta menjadi tujuan wisata utama di Luxembourg. Cara yang paling tepat menjelajahi kawasan ini adalah dengan berjalan kaki atau bersepeda karena letaknya yang tidak terlalu besar dan naik turun. Perjalanan ini dimulai dari Place d'Armes, merupakan pusat kota dari Luxembourg City. Tempat ini merupakan tempat berkumpulnya warga lokal dan wisatawan sehingga banyak terdapat restoran dan café. Di tempat yang menggunakan paving block ini menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti pasar kaget atau konser musik. Gëlle Fra terletak tidak jauh dari pusat kota ini, monumen peringatan ini juga dikenal dengan nama Golden Lady dikarenakan terdapat patung wanita emas di bagian puncak monumen. Monumen ini dibuat untuk menghormati jasa para tentara yang telah berjuang pada masa Perang Dunia 1.

Wisata Di Luxembourg

Wisata Di Luxembourg

Tidak jauh dari Place d'Armes, anda dapat melihat Grand Ducal Palace yang menjadi tempat kediaman resmi dari keluarga Grand Duke sebagai kepala pemerintahan negara ini. Di sini juga dapat dilihat Katedral Notre Dame serta bangunan-bangunan pemerintahan lainnya. Hampir seluruh bangunan di kawasan Old City tetap mempertahankan gaya arisitektur Eropa masa lampau. Salah satu bangunan yang menarik wisatawan di kota ini antara lain Adolphe Bridge, yaitu jembatan 153 meter dengan lebar 17,2 meter yang dibangun pada tahun 1900. Jembatan yang menghubungkan beberapa kawasan di Luxembourg ini, secara tidak resmi menjadi lambang kemerdekaan Luxembourg.

Wisata Di Luxembourg

Dari bagian atas, anda dapat menyusuri ke bagian bawah kota ini yang dikenal dengan Grund. Kawasan ini merupakan bagian dasar dari pusat kota Luxembourg dimana terdapat sungai Alzette. Kawasan ini sangat indah untuk diabadikan baik dari bagian atas atau bawah Grund. Grund dapat diakses dengan berjalan kaki atau dengan lift, namun berjalan kaki di kawasan ini lebih menarik karena anda dapat menyaksikan pemandangan kota beserta bangunan tuanya. Di bagian dasar kota ini terdapat Neumünster Abbey yang merupakan pusat pertemuan masyarakat dan budaya Luxembourg City. Pada masa Perang Dunia ke 2, bangunan ini dijadikan rumah tahanan bagi tahanan politik. Setelah pekerjaan renovasi, bangunan ini terbuka bagi umum pada Mei 2004, dimana menjadi tempat penyelenggaraan untuk konser, pameran dan seminar.

Old City of Luxembourg memang merupakan daya tarik untuk berwisata ke Luxembourg, dengan pemandangan dan bangunan tua membuat wisata ke kota ini berkesan. Dengan berkunjung ke kota ini, maka akan melengkapi perjalan anda ke negara Benelux yang tidak hanya Belanda dan Belgia saja. (Dylla Aswin, Indotravelers)


Artikel Lainya